Bantul - Bupati Bantul didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul kembali melakukan tradisi jamasan atau siraman pusaka Pemerintah Kabupaten Bantul di kompleks Rumah Dinas Bupati pada Selasa (16/7/2024). Tradisi ini menjadi salah satu agenda kebudayaan yang rutin dilakukan menjelang Hari Jadi Kabupaten Bantul. Acara ini juga menunjukkan komitmen yang kuat terhadap warisan budaya dan spiritual.
Salah satu pusaka yang dibersihkan berupa tombak yang bernama Tombak Kyai Agnya Murni. Pusaka ini dulunya diberikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X pada saat perayaan HUT Kabupaten Bantul ke-169, yakni pada tanggal 20 Juli 2000. Tombak ini, bersama lima tombak pengiringnya, disimpan dengan baik di Rumah Dinas Bupati Bantul dan dijamasi setiap tahun sebagai penghormatan dan penyegaran atas nilai-nilai luhur yang diwarisi. Selain Tombak Kyai Agnya Murni, dalam acara ini juga dilakukan siraman pusaka tombak milik 17 Kapanewon se-Kabupaten Bantul termasuk Tombak Kyai Jaya Giri milik Kapanewon Imogiri.
Tradisi siraman pusaka Tombak ini tidak hanya sebuah upacara ritual, tetapi juga ekspresi dari semangat untuk menjaga dan meneruskan nilai-nilai kebersihan, integritas, dan pelayanan yang baik bagi masyarakat. Hal ini menjadi salah satu pijakan yang kokoh dalam membangun Kabupaten Bantul menuju masa depan yang lebih baik.
