Rangkaian Kegiatan Nguras Enceh Tahun 2023

Imogiri - Kirab Siwur yang menjadi rangkaian awal menjelang upacara tradisi Nguras Enceh kembali digelar di Imogiri, Kamis (27/7/2023). Arak-arakan kirab berangkat dari Kapanewon Imogiri dengan membawa lima gunungan hasil bumi. Kirab Ngarak Siwur diikuti oleh Bregada dari berbagai unsur masyarakat seperti Adbi Dalem, Pamong Kalurahan, FKUB, Paksikaton dan pelajar. Kirab diawali dengan serah terima Tombak Paringan Dalem Sri Sultan HB X. 

Ketika arak-arakan kirab melintas, masyarakat menyambut antusias. Tradisi ini memang memang menjadi agenda rutin yang selalu ditunggu setiap tahun. Terlebih, ketika pandemi covid melanda, masyarakat tak bisa menyaksikannya karena Kirab Siwur ditiadakan. Terdapat 4 prosesi dalam Kirab Siwur ini. Yang pertama, prosesi pelepasan Kirab yang dilangsungkan di Pendopo Kapanewon Imogiri, prosesi pengambilan siwur (gayung) milik Bupati Juru Kunci Surakarta dan Bupati Puralaya Ngayogyakarta. Terakhir, prosesi serah terima siwur yang diikuti dengan perebutan gunungan hasil bumi oleh masyarakat. Serah terima siwur ini akan digunakan dalam kegiatan Nguras Enceh keesokan harinya.

Kemudian pada malam harinya, bertempat di Pendopo Kapanewon Imogiri diselenggarakan Pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk dengan Dalang Ki Danar Suhodo yang berasal dari Karangasem Kalurahan Wukirsari yang membawakan lakon Sesaji Raja Suyo.

Esok harinya merupakan puncak dari rangkaian kegiatan ini yaitu diselenggarakannya Nguras Enceh. Sebagai upacara adat, Nguras Enceh dilakukan setiap hari Jumat Kliwon dan Selasa Kliwon pada Kliwon pertama setiap bulan Sura. Sebelum para prosesi Nguras Enceh dimulai,  didahului dengan dzikir dan tahlil oleh Abdi Dalem dan  masyarakat umum. Setelah tahlil selesai, Nguras Enceh pun dimulai.