Rangkaian Kegiatan Nguras Enceh Makam Raja-Raja Mataram Imogiri Tahun 2022

Imogiri - Kamis 11 Agustus 2022, rangkaian kegiatan Nguras Encek Makam Raja-Raja Mataram Imogiri dimulai. Kegiatan diawali dengan Kirab Budaya Ngarak Siwur. Kirab Ngarak Siwur tahun ini mengusung tema “Dengan Semangat Budaya Imogiri memperkokoh Bhineka Tunggal Ika menuju Warisan Dunia”.  Acara Kirab Ngarak Siwur kembali diselenggarakan setelah 2 tahun ditiadakan karena adanya pandemi Covid-19,. Acara kirab dimulai dari halaman Kapanewon Imogiri dihadiri oleh Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo dan menyampaikan terimakasih serta turut mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan ini.

Kirab Ngarak Siwur diikuti oleh Bregada dari berbagai unsur masyarakat seperti Adbi Dalem, Pamong Kalurahan, FKUB, Paksikaton dan pelajar. Kirab diawali dengan serah terima Tombak Paringan Dalem Sri Sultan HB X Kyai Gitripuspa dari Wakil Bupati Bantul sebagai Pengageng Upacara kepada Bregada Simbol Budaya yang terdiri dari 6 orang perwakilan Abdi Dalem Ngayogyakarto dan Surakarta. Terdapat 4 prosesi dalam Kirab Siwur ini. Yang pertama, prosesi pelepasan Kirab yang dilangsungkan di Pendopo Kapanewon Imogiri, kemudian dilanjutkan dengan prosesi pengambilan siwur (gayung) milik Bupati Juru Kunci Surakarta dan Bupati Puralaya Ngayogyakarta. Terakhir, prosesi serah terima siwur di Makam Raja-Raja Imogiri untuk digunakan dalam kegiatan Nguras Enceh keesokan harinya. Kirab Budaya Ngarak Siwur ini mendapat respon antusias dari warga dengan menyaksikan acara ini di sepanjang jalan yang menjadi rute kirab. 

Setelah Bregada-Bregada Kirab Ngarak Siwur tiba di Terminal Pajimatan Imogiri lalu Siwur telah diserahterimakan dan dibawa ke Makam Raja-Raja Imogiri dan masyarakat berebut gunungan yang sebelumnya ikut dibawa dalam kirab acara Kirab Ngarak Siwur pun telah selesai diselenggarakan. Kemudian pada malam harinya yaitu pada malam Jumat Kliwon bertempat di Pendopo Kapanewon Imogiri diselenggarakan Pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk dengan Dalang Ki Kenci Wisnu Aji.

Jumat Kliwon 12 Agustus 2022 merupakan puncak dari rangkaian kegiatan ini yaitu diselenggarakannya Nguras Enceh. Sebagai upacara adat, Nguras Enceh dilakukan setiap hari Jumat Kliwon dan Selasa Kliwon pada Kliwon pertama setiap bulan Sura. Sebelum para prosesi Nguras Enceh dimulai,  didahului dengan dzikir dan tahlil oleh Abdi Dalem dan  masyarakat umum. Setelah tahlil selesai, Nguras Enceh pun dimulai. Enceh merupakan gentong yang berjumlah empat buah yang ditempatkan berada di pintu masuk Makam Sultan Agung Hanyokrokusumo. Keempat gentong tersebut dahulu dipakai Sultan Agung untuk mengambil wudhu. Ketika Sultan mangkat keempat gentong tersebut dibawa ke makamnya. Keempat gentong tersebut adalah Nyai Siyem yang berasl dari Siam, Kyai Mendung dari Turki, Kyai Danumaya dari Aceh dan Nyai Danumurti dari Palembang.