Pembuatan Biosaka di Kebonagung Pecahkan Rekor Muri

Imogiri - Minggu (12/3) bertempat di Lapangan Kebonagung Kapanewon Imogiri diselenggarakan pemecahan Rekor MURI Pembuatan Bahan Alami Biosaka yang diikuti oleh 1.000 orang peserta yang terdiri dari petani, pengurus kelompok tani, masyarakat, penyuluh pertanian, dan POPT. Biosaka, gagasan dari Muhamad Anshar, petani asal Blitar merupakan ramuan larutan tumbuhan yang berperan sebagai elisitor yang dapat meningkatkan produktivitas tanaman sekaligus perlindungan berbasis ekologi untuk menjaga kelestarian lingkungan. Biosaka memiliki makna biologi dari alam untuk alam. Bahan yang digunakan yaitu 5 jenis rumput/daun yang sehat dan tidak terkena hama dan air. Biosaka bukan pupuk dan bukan pestisida namun biosaka merupakan elisitor yang memberikan signaling memperbaiki tanaman dan ekosistem.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menyampaikan bahwa Kabupaten Bantul merupakan wilayah yang telah ditunjuk oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia sebagai salah satu wilayah penyangga pangan nasional. Oleh karena itu Bantul terus mendorong sektor pertanian yang merupakan salah satu sektor ekonomi unggulan agar terus berkembang. Pada kesempatan ini pula, Dirjen Tanaman Pangan bersama Bupati Bantul memanen padi hasil aplikasi dari biosaka di wilayah Kebonagung, Imogiri.