Imogiri - Satu hari menuju puncak elektoral dalam Pemilu serentak 2024, jajaran Pemerintah Kabupaten Bantul beserta Forkopimda meninjau sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Bantul, Selasa (13/2/2024). Kegiatan ini dilakukan untuk memonitor sejauh mana kesiapan Kabupaten Bantul menjalankan pesta demokrasi terakbar di Indonesia. Begitu sampai di TPS yang ditinjau, Bupati Bantul memastikan tidak ada masalah pada logistik yang telah terdistribusi di setiap TPS. Adapun lokasi yang menjadi objek pemantauan yaitu di TPS Nogosari, TPS Karangtalun, TPS Dengkeng dan TPS Karangasem Kalurahan Wukirsari.
“Jadi kami memastikan seluruh logistik telah terkirim dengan aman dan tidak ada masalah-masalah yang berarti. Semoga besok pesta demokrasi berjalan dengan aman, menggembirakan,” tutur Bupati.
Tak hanya logistik, persiapan personil atau sumber daya manusia juga tak luput dari pengecekan. Sebagaimana yang disampaikan Wakil Bupati, kesiapsiagaan personil juga jadi unsur penting dalam kesuksesan pemilu. Monitoring ini sekaligus harapan bahwa 3.166 TPS yang ada di Kabupaten Bantul benar-benar siap menyambut pemilih yang hendak menggunakan hak mereka di dalam bilik suara. Hal ini dimaksudkan agar konsolidasi demokrasi di Bantul berjalan secara maksimal.
Selagi menyisir tiap-tiap TPS untuk dimonitor, Bupati dan Wakil Bupati juga berpesan agar seluruh warga Bantul dapat berpartisipasi dalam Pemilu dengan baik. Warga Bantul harus bisa menggunakan hak pilih secara bijak dengan mengedepankan persatuan, kerukunan, dan keharmonisan. Berbeda pilihan adalah hal biasa sehingga tidak perlu terjadi gesekan berlebih di tengah-tengah masyarakat. Sebab sejatinya Pemilu adalah wadah integrasi bangsa yang perlu dirayakan dengan gembira. (Sumber: Pemkab Bantul)
