Bantul - Ribuan masyarakat tumpah ruah memadati sepanjang jalan rute kirab budaya Hari Jadi ke-192 Kabupaten Bantul, dari Lapangan Trirenggo hingga Simpang Empat Paseban. Kirab yang digelar pada hari Minggu (23/7/2023) dikemas sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kirab Hari Jadi biasanya dilaksanakan setelah upacara puncak Peringatan Hari Jadi Kabupaten Bantul dengan diikuti perwakilan kapanewon. Tahun ini, gelaran kirab dipisah dengan upacara puncak dan dilaksanakan pada akhir pekan agar masyarakat yang berpartisipasi semakin banyak.
Total ada 28 kelompok bregada yang tampil dalam kirab kemarin, termasuk di dalamnya Bupati, Wakil Bupati, Ketua TP PKK, Wakil Ketua TP PKK, Sekda, Asisten, Pimpinan OPD dan para ASN se-Kabupaten Bantul. Selain itu masing-masing kapanewon, dan BUMD juga mengirimkan bregadanya, adapula beberapa bregada yang merupakan perwakilan partisipan dari masyarakat. 21 kelompok bregada memperebutkan gelar kejuaraan dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul.
Dalam acara ini, Kapanewon Imogiri menampilkan Bregada Selomukti yang berasal dari Padukuhan Lanteng 1 Kalurahan Selopamioro, kemudian dibelakang Bregada terdapat barisan pembawa Keris, barisan pembawa Batik, barisan pembawa Wayang, dan barisan kupu-kupu. Barisan-barisan tersebut merupakan barisan yang menunjukkan produk-produk unggulan dari wilayah Kapanewon Imogiri seperti Keris dari Kalurahan Girirejo, Batik dan Wayang dari Kalurahan Wukirsari. Dalam rangkaian rombongan barisan tersebut diikuti oleh Lurah se-Kapanewon Imogiri, seluruh karyawan-karyawati Kapanewon Imogiri dan Pamong Kalurahan.
