Berjalan Dengan Meriah Peringatan 13 Tahun UU Keistimewaan DIY di Lapangan Kebonagung

Imogiri - Suasana Lapangan Kebonagung pada Jumat (12/9/2025), dipenuhi kemeriahan dalam rangka Peringatan Peristiwa Sejarah 13 Tahun Undang-Undang Keistimewaan DIY. Dengan mengusung tema “Keistimewaan dari Bantul untuk DIY dan Indonesia”, acara ini menjadi momentum refleksi sekaligus wujud syukur atas perjalanan panjang keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta.

 

Acara ini dimeriahkan dengan penampilan seni dari Paguyuban Seniman Tari Bantul yang menampilkan tari-tarian khas daerah, disusul oleh hiburan musik dari Replika Vocal Gang, Stand Up Comedy oleh Teo Jogsel, serta diakhiri oleh Ngatmombilung yang sukses menghibur masyarakat. Kehadiran para seniman ini semakin menegaskan bahwa seni budaya merupakan ruh keistimewaan DIY yang patut dijaga dan diwariskan.

 

Selain hiburan, acara ini juga menghadirkan sesi Talk Show bersama Dr. Ahmad Athoilah, M.A., yang membahas makna, perjalanan, dan tantangan ke depan dari implementasi UU Keistimewaan DIY. Melalui dialog ini, masyarakat diajak untuk lebih memahami nilai-nilai keistimewaan serta peran Bantul dalam mendukung keberlangsungan keistimewaan Yogyakarta. Dengan semangat kebersamaan, acara Peringatan 13 Tahun UU Keistimewaan DIY ini menjadi bukti nyata bahwa keistimewaan bukan hanya milik Yogyakarta, tetapi juga persembahan untuk Indonesia.