Imogiri - Hujan deras mengguyur wilayah Imogiri sejak Jumat siang tanggal 28 Maret 2025. Akibat hujan dengan intensitas tersebut mengakibatkan debit Kali (Sungai) Celeng meningkat dan mengakibatkan 2 embung yang berada di wilayah Imogiri sudah tidak dapat menampung air dari aliran Kali Celeng tersebut. Kondisi Embung Imogiri mulai penuh sekitar pukul 17.00 WIB. Hal tersebut akhirnya berdampak terendamnya lingkungan rumah warga yang berada di sekitar aliran Kali Celeng. Adapun wilayah yang terdampak akibat luapan Kali Celeng yaitu di wilayah Kalurahan Wukirsari dan Kalurahan Imogiri. Titik terparah berada di Padukuhan Pundung dan Tilaman Wukirsari yang menyebabkan Kantor Polsek Imogiri terendam air dengan ketinggian air mencapai selutut orang dewasa, untuk di Kalurahan Imogiri banjir merendam Padukuhan Cebolan dan Cenangan. Selain itu, akibat intensitas hujan yang lebat ini juga memicu bencana tanah longsor di wilayah Kalurahan Sriharjo.
Dalam penanganan bencana ini, tim gabungan dari beberapa unsur melakukan gerak cepat dengan mengamankan dan mengevakuasi warga. Adapun tim gabungan tersebut terdiri dari Forum Pengurangan Risiko Bendana (FPRB) Kalurahan se-Kapanewon Imogiri, Polsek Imogiri, Koramil Imogiri, BPBD Kabupaten Bantul, Kodim Bantul, Ditpolairud Polda DIY langsung bergerak melakukan pengananan, pengamanan dan evakuasi dengan menerjunkan personil-personilnya ke titik-titik utama lokasi yang terdampak banjr. Pada kesempatan ini juga Bupati Bantul dan Wakil Bupati Bantul meninjau langsung keadaan lokasi yang terdampak langsung banjir ini.
